Bukan Soal Keindahan Surganya

bintang-jatuh indah
Dari Abu Sa‘id Al-Khudri RA, sesungguhnya Allah SWT berfirman kepada penghuni surga, “Wahai penghuni surga.”
Merekapun menjawab, “Kami penuhi panggilan-Mu dengan sepenuh kebahagiaan, dan segala kebaikan ada di sisi-Mu.”
Allah SWT berfirman, “Apakah kalian ridha?”
Mereka menjawab, “Apakah gerangan yang membuat kami tidak ridha, wahai Tuhan kami? Sedangkan Engkau telah memberikan kepada kami apa-apa yang tidak pernah Engkau memberikannya kepada seseorang pun dari makhluk-Mu.”
Allah SWT berfirman, “Apakah kalian ingin Aku berikan sesuatu yang lebih utama dari itu semua?”
Mereka berkata, “Wahai Tuhan kami, adakah sesuatu yang lebih utama dari semua itu (surga)?”
Allah SWT berfirman, “Aku halalkan bagi kalian ridha-Ku sehingga Aku tidak akan pernah murka kepada kalian setelahnya selama-lamanya.”

Subhanallaah…
Lihatlah, betapa keistimewaan itu sangat berharga.
Malu diri ini. Berasa begitu kerdil. Bagaimana tidak? Perjuangan yang baru setitik dilakukan dari sekian banyak bejana-bejana ujian saja sudah merasa letih, sedih, lemah semangat dan sempat su’udzon malah.
Bukan soal keindahan surganya. Bukan pula kemegahan di dalamnya. Namun yang membuat begitu istimewa, betapa penghuni surga itu sangat beruntung ketika satu keistimewaan terbesar yang belum tentu dapat dinikmati berjuta umat diperolehnya. Satu anugerah terbesar di negeri masa depan. Itulah menatap wajah-Nya dengan penuh keridhaan-Nya. Ya, ridha-Nya. Setelah sekian lama menanti, mengharap dengan penuh rasa rindu kemudian masa itu tiba. Terbayangkah?

*Mari kita tumbuhkan kesabaran dalam hidup kita.

1 Comment

Leave a comment